Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Jakarta Barat sore tadi menyebabkan sebuah reklame berukuran besar di Jl S Parman, Slipi atau di dekat Wisma BCA Slipi roboh. Parahnya lagi, reklame yang roboh itu menimpa sedikitnya 6 kendaraan yang tengah melintas di bawahnya. Alhasil, arus lalu lintas di sekitar kejadian pun mengalami kemacetan yang panjang.

Ada korban luka yakni 3 pengendara sepeda motor. 2 Diantaranya langsung dilarikan ke RS Pelni Petamburan dan 1 lainnya dibawa ke klinik terdekat

Kasat Lantas Polres Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo menuturkan, robohnya reklame tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 saat terjadi hujan disertai angin kencang. Adapun enam kendaraan yang tertimpa yakni, 2 truk boks B 9556 UCK dan B 9010 IJ, mobil Nissan Grand Livina B 1202 BZW dan 3 sepeda motor. 

"Ada korban luka yakni 3 pengendara sepeda motor. 2 Diantaranya langsung dilarikan ke RS Pelni Petamburan dan 1 lainnya dibawa ke klinik terdekat," ujar Ipung, Selasa (22/4).

Dikatakan Ipung, peristiwa ini juga memicu terjadinya kemacetan yang cukup panjang di Jl S Parman, khususnya dari arah Tomang menuju Slipi. "Petugas kepolisian, Satpol PP dan pemadam kebakaran sedang melakukan evakuasi," katanya.

Selain reklame roboh, di saat yang hampir bersamaan juga terjadi peristiwa pohon tumbang di Jl Kemanggisan Raya tepat di belakang gedung perkantoran Pusri, belakang RSAB Harapan Kita, depan gedung perkantoran Total di Jl S Parman dan Jl KS Tubun depan Museum Tekstil.

"Soal jenis pohon yang tumbang kami belum mengetahuinya. Tapi yang jelas petugas sedang meluncur ke TKP untuk mengevakuasi pohon tumbang. Tidak ada korban jiwa," tandas Kadirun, Kasie Jalur Hijau Sudin Pertamanan Jakarta Barat.